Kamis, Desember 04, 2008

Jimat: Tangkal atau Penyakit

(Untuk para siswa yang suka nyimpan jimat)

Ada sebuah keyakinan pada sebagian orang bahwa jimat itu adalah sebuah usaha untuk melakukan pagar diri, tangkal, atau sejenisnya dari berbagai penyakit terutama gangguan makhluk halus seperti jin dan syetan. Keyakinan tersebut jelas salah, karena sebenarnya jimat bukanlah alat untuk mengusir jin. Tapi sebaliknya, jimat tak obahnya sebuah bangunan pos (ibarat pos ronda) yang sangat disukai dan ditempati oleh para jin. Beberapa pengalaman yang pernah penulis temui, kebanyakan yang sering mendapatkan gangguan jin, bahkan sampai kesurupan, justeru mereka yang suka ngantong-ngantongi jimat. kadang di dompet, dikalungkan di leher, pinggang, lengan, atau di simpan di bawah tempat tidur, lemari, ditanam di tanah dsbnya.

Ada orang yang mengatakan, sudah ada buktinya, sejak pakai jimat ini saya tak pernah sakit 'tertentu' lagi. Padahal sebelumnya saya sering sakit. Ingat, bahwa syetan dan jin yang jahat itu sangat pandai dalam mempengaruhi manusia. Dia bahkan mau (walaupun hanya tipuan sementara) memberikan mungkin 9 hal yang kita inginkan demi mendapatkan 1 hal yang ia inginkan, yaitu agar kita syirik kepada Allah swt. Bukankah Allah telah mengingatkan kita dalam surat 'al Jin' yang artinya: "Dan sekelompok laki2 dari golongan manusia meminta perlindungan kepada sekelompok laki2 dari golongan jin, lalu jin itu tidaklah memberikan apa2 kecuali menambahkan kepada mereka kesesatan."

Kalau kita kembalikan kepada hukum agama, ternyata memakai jimat merupakan salah satu bentuk dosa terbesar yang sangat dilarang dalam Islam. Di dalam sebuah hadits Rasulullah mengatakan: "Man 'allaqa tamimatan faqad asyrak: Siapa yang mengalungkan jimat sungguh dia telah syirik."

Lalu adek2 siswa, mau pilih yang mana: mau dapat penyakit plus dosa syirik atau berhenti pakai jimat dan bertaubat pada Allah?

Sadar atau tidak, sebenarnya setiap kita ini adalah hamba (budak). Tinggal pilih saja kita mau menjadi hamba Allah atau hamba jin atau syetan.

Buat yang udah nanggalin jimatnya, ayo ajak kawan2 lain yang masih terkecoh ama jimat, kumpulkan jimat2 itu, bacakan ayat2 al Qur'an (Al fatihah, al Baqarah awal, ayat kursi dan akhir, al Ikhlas, al Falaq, dan an Nas) lalu bakar atau hanyutkan saja di sungai kuantan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar